• Perintah Menuntut Ilmu dalam Islam

    Keutamaan Ilmu dan Perintah Untuk Menuntut Ilmu


    Ilmu memang kita butuhkan untuk bekal dalam menjalani hidup ini. Karena tanpa ilmu, kita tidak akan menjadi orang yang berguna di dunia ini dan tidak akan mendapatkan kesuksesan. Seseorang yang sukses tentu memiliki ilmu untuk menggapai kesuksesannya tersebut. Bayangkan saja, jika kita hidup di dunia ini tanpa ilmu mungkin kita akan menjadi orang yang terpuruk, bahkan terkurung dalam sebuah kegelapan. Oleh karena itu, ilmu menjadi hal yang penting dan di dalam Islam terdapat dalil perintah menuntut ilmu.

    Dalil tentang Menuntut Ilmu


    Ilmu tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan kesuksesan hidup tetapi ilmu dapat menjadi cara untuk mengenal kekuasaan Tuhan. Manusia yang memiliki ilmu tentu akan menjadikan ilmu tersebut sebagai hal yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Berikut ini beberapa dalil yang menyatakan perintah untuk menuntut ilmu.

     

    1. Surat Almujadillah ayat 11


    Dalam surat Almujadillah ayat 11 ini menerangkan bahwa ”Orang yang memiliki ilmu akan mendapatkan derajat yang lebih tinggi”. Maka dari itu, seseorang harus menuntut ilmu setinggi-tingginya agar ia mempunyai derajat yang tinggi pula. Selain itu, kita sebagai manusia sebaiknya tetap menuntut ilmu agar memperoleh derajat atau kedudukan seperti yang diinginkan dalam kehidupan ini.

    2. Hadis Riwayat Muslim

    Dalam hadis riwayat muslim telah dijelaskan bahwa ”Siapa saja yang melakukan perjalanan demi menuntut ilmu maka orang tersebut akan dimudahkan jalannya menuju surga”. Oleh karena itu, jika Anda yang menuntut ilmu setinggi-tingginya dan Anda mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan secara positif, maka jalan menuju surga akan terbuka lebar bagi Anda.

    3. Hadis Riwayat Ibn ‘Adi dan Baihaqi

    Hadis riwayat ini menyatakan bahwa, Anda harus menuntut ilmu sampai ke negeri Cina. Dalil perintah menuntut ilmu ini menjadi petunjuk agar Anda selalu ingin mempelajari berbagai ilmu atau pengetahuan di mana pun dan kapan pun. Oleh karena itu, janganlah Anda merasa puas dengan ilmu yang telah dimiliki saat ini. Tetaplah terus menuntut ilmu selagi Anda masih mampu meraihnya.

    Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji ilmu dan orang yang berilmu, serta menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk membekali diri mereka dengan ilmu. Bahkan setiap muslim telah diwajibkan oleh Allah untuk mempelajari ilmu, Rasulullah shallllahu ‘alaihi wasallam berkata:

    Artinya:” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)

    Keutamaan Ilmu Dalam Al Qur’an Dan As Sunnah


    Allah dan RasulNya telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:

    1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu:


    Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)


    2. Ilmu adalah warisan para nabi


    Rasulullah berkata:

    Artinya: “Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)


    3. Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu


    Rasulullah berkata:

    Artinya: “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama”. (Shahihul Jam Al Albani’:6612)

    4. Ilmu adalah jalan menuju surga


    Rasulullah berkata: “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)


    5. Orang berilmu adalah orang-orang yang senantiasa diatas alhaq hingga menjelang hari kiamat


    Rasulullah berkata:

    Artinya: “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama. Aku (Rasulullah) hanyalah pembagi (sedangkan) Allahlah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok umat ini (muslimin) yang tetap diatas perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka (ketika ada) orang yang menyelisihinya hingga datang urusan Allah (hari kiamat)”

    Berkata Imam Ahmad -tentang kelompok ini-: ”Kalau mereka bukan Ahlul hadits aku tidak tahu siapa mereka”

    Al Qodhi Iyadh berkata: “Maksud Imam Ahmad adalah Ahlussunnah dan orang yang berkeyakinan dengan madzhab ahlul Hadits”

    Ilmu Apakah Yang Telah Dipuji Oleh Allah Dan Rasulnya Dan Wajib Kita Pelajari

    Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin:

    Ilmu yang dipuji adalah ilmu wahyu, ilmu yang Allah turunkan saja, nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

    “para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya telah mengambil bagian yang banyak”

    Sudah maklum bahwa ilmu yang diwariskan para nabi adalah ilmu syariat bukanlah ilmu yang lainnya. . .”

    Adab-Adab Penuntut Ilmu


    Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meraih keutaamaannya, seorang yang menuntut ilmu hendaknya memperhatikan adab-adab berikut:

    1. Ikhlas


    Ilmu adalah adalah ibadah, dan ibadah haruslah didasari dua perkara: ikhlas dan Mutaba’ah (Sesuai tuntunan Rasulullah).

    Lalu bagaimana terwujud keikhlasan dalam menuntut ilmu?

    Ikhlas dalam menuntut ilmu terwujud dengan beberapa perkara:

    - Niatkanlah belajar untuk menjalankan perintah Allah

    - Niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan orang lain

    - Niatkan dalam rangka mengikuti syariat Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam

    - Niatkan dalam rangka menjaga dan membela syariat Allah

    (Syarah Hilyah Al Utsaimin hal 25-28)


    2. Bertakwa kepada Allah


    Taqwa adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya

    Allah berfirman:

    Artinya: “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada , kami akan memberikan kepadamu Furqaan.Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan mempunyai karunia yang besar”.(QS Al Anfal:29).

    3. Berusaha untuk memahami ilmu dengan pemahaman yang benar


    Berkata Ibnul Qoyim: “Tidaklah seorang diberi nikmat yang terbesar setelah Islam selain niat yang baik dan pemahaman yang benar”.

    Sesungguhnya masih banyak adab-adab yang harus kita amalkan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Bagi yang menginginkan kejelasan lebih lanjut tentang pembahasan ini silahkan merujuk kepada kitab Syarah Hilyatu Thalabul Ilmi karya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin.
  • You might also like