• SALAT SUNAH RAWATIB

    Salat Sunah Rawatib ialah salat sunnah yang dikerjakan mengiringi salat fardu lima waktu. Salat ini dikerjakan sebelum mengerjakan salat fardu atau sesudahnya.

    Hadits Rasulullah saw tentang Salat Sunah Rawatib adalah:
    Artinya: “Tidak ada salat fardu pun kecuali di antara keduanya ada dua rakaat (salat sunah).” (H.R. Ibnu Hibban).

    Salat yang dikerjakan sebelum pelaksanaan salat fardu disebut salat sunah qabliyah, sedang salat yang dikerjakan sesudah pelaksanaan salat fardu disebut salat sunah bakdiyah. Hukum melaksanakan salat sunah rawatib ini dibagi menjadi dua yaitu sunah muakkad dan sunah gairu muakad.

    1. Salat Sunah Rawatib Muakkad 
    Sunah muakkad adalah sunah yang diutamakan atau lebih dipentingkan. Adapun salat-salat sunah rawatib yang muakkad adalah sebagai berikut.

    a.     Salat dua rakaat sebelum Subuh (Qabliyah Subuh).
    Dari Aisyah, “Tidak ada salat sunah yang lebih dipentingkan oleh Nabi saw. Selain dari dua rakaat subuh (H.R. Bukhari dan Muslim).

    b.     Salat dua rakaat sebelum Zuhur (Qabliyah Zuhur).
    c.     Salat dua rakaat sesudah Zuhur (Bakdiyah Zuhur).
    d.     Salat dua rakaat sesudah Magrib (Bakdiyah Magrib).
    e.     Salat dua rakaat sesudah Isya’ (Bakdiyah Isya’).
    “Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Saya ingat dari Rasulullah saw. Dua rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat sesudah Zuhur, dua rakaat sesudah Magrib, dua rakaat sesudah Isya’, dan dua rakaat sebelum Subuh”  (H.R. Bukhari dan Muslim)

    2.     Salat Sunah Rawatib Gairu Muakkad
    Sunah gairu muakkad adalah sunah yang pelaksanaannya tidak ditekankan oleh Rasulullah saw. Salat sunah rawatib yang termasuk sunah gairu muakkad adalah sebagai berikut. 

    a. Salat dua rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat sesudah Zuhur.

    Salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum Zuhur maupun sesudahnya ada empat rakaat. Adapun masing-masing terbagi menjadi dua yaitu dua rakaat di antaranya adalah sunah muakad, sedang dua rakaat lagi adalah sunah gairu muakkad.

    Rasulullah saw. bersabda:
    Dari Ummu Habibah, “Nabi saw. Berkata: “Barang siapa mengerjakan salat empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkan api neraka baginya (H.R. Tirmizi).

    b. Salat empat rakaat sebelum Asar.

    Rasulullah saw bersabda:
    Dari Ibnu Umar, “Nabi saw berkata “Allah memberi rahmat kepada seorang manusia yang salat empat rakaat sebelum Asar (H.R. Tirmizi).

    c. Salat dua rakaat sebelum Magrib
    Rasulullah saw. bersabda:
    Dari Abdullah bin Mugaffal, “Nabi saw. berkata Salatlah kamu sebelum Magrib, salatlah kamu sebelum Magrib, kemudian beliau berkata pada yang ketiga kalinya, “Bagi orang yang menghendakinya” (H.R. Bukhari).

    Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, diriwayatkan yang artinya: “Bahwa Rasulullah saw. salat sebelum Magrib dua rakaat


  • You might also like